Wednesday, November 26, 2008

orang kesling nulis ekonomi

dunia menghadapi masalah serius bukan akibat perang nuklir ataupun persengketaan antar blok,namun dunia di terjang badai krisis titengah terjangan resesi global.banyak orong terus mengamati dan memantau situasi ini dengan keadaan situasi politik di amerika,kemenangan barrack obama sepertinya memberikan harapan baru akan penyelamatan dunia akan resesi.
bagaimana dengan indonesia?satu pernyataan yang sungguh bagus dijawab,indonesia yang sepuluh tahun lalu di terjang badai akankah situasi ini akan terulang.banyak pelaku usaha trauma akan penurunan rupiah ke level yang lebih rendah.hal ini menunjukan bahwa situasi psikologis belum terlepas dari bayang bayang krisis,namun situasi ini berbeda dengan kondisi 10 tahun lalu.sekarang kondisi perekonomian,likuiditas perbankan,politik lebih baik,namun kondisi ini akankah bertahan ditengah terjangan badai krisis yang terus mengancam?banyak upaya yang sudah dilakukan untuk meminimalkan resiko krisis dunia.
krisis keuangan global sepertinya sudah mulai menyeret perekonomian indonesia ke ambang krirs,disaat minimnya likuiditas perbankan juga masih tingginya BI rate juga daya beli masyarakat yang menurun.ini juga berkaitan dengan kelangsungan dunia usaha PHK sepertinya jadi momok bagi perekonomian indonesia yang coba dipertahankan di posisi 6%.untuk menjadi andalan bagi yudhoyono untuk melenggang ke 2009.
sangat kompleknya masalah krisis ini hingga menyentuh lapisan bawah yang secara tidak langsung ataupun langsung terkena dampaknya.